Seorang teman yang memiliki nama sama denganku pernah menjuluki aku sebagai Oshiro Hunter (pemburu kastil) gara-gara aku lebih suka berkunjung ke kastil kuno dibandingkan ke tempat keramaian seperti Shinjuku. Entah kenapa aku suka melihat pemandangan dan struktur bangunan kastil Jepang yang memang arsitekturnya berbeda dengan kastil Eropa. Kali ini aku berkunjung ke kastil Inuyama yang terletak diantara perbatasan perfektur Aichi dan Gifu.
Kastil ini dikenal sebagai satu-satunya kastil milik pribadi yang pernah ada sebelum diambil alih kepemilikannya oleh pemerintah Meiji. Yang membuat kastil Inuyama berbeda dengan kastil hasil rekonstruksi ulang adalah bangunannya yang masih asli. Kastil rekonstruksi ulang adalah kastil hasil pembangunan kembali kastil yang rusak atau musnah akibat perang atau bencana alam, berdasarkan fondasi asli. Misalnya saja kastil Nagoya yang habis dibom tentara sekutu pada perang dunia II dibangun ulang diatas struktur dan fondasi aslinya.
Berdasarkan klaim dari pemerintah Jepang, kastil Inuyama adalah kastil tertua dengan konstruksi aslinya yang dibangun sejak tahun 1440. Kalau melihat isi dalam kastil yang terbuat dari kayu asli yang diperkuat strukturnya dengan penompang supaya tak gampang rusak, memang sangat masuk akal kalau dibilang kastil ini adalah kastil paling tua di jepang. Bangunan 3 tingkat yang untuk setiap tingkatnya dihubungkan dengan tangga kayu yang agak curam memang menarik untuk dimasuki. Terlihat seorang kakek tua yang diajak anaknya berkunjung agak susah payah naik tangga tersebut karena berkeras ingin naik keatas donjon (menara pengawas). Diatas donjon, terdapat ruangan berisi lukisan dan foto para penguasa kastil Inuyama dari klan Naruse. Dari menara, kita bisa melihat pemandangan disekitar sungai Kiso yang membelah perbatasan perfektur Aichi dan Gifu. Sayangnya, karena sedang musim dingin dan angin bertiup kencang, para pengunjung dilarang mengitari menara, terutama arah untuk memandang langsung sungai Kiso.
Tambahan:
Sungguh kebetulan ketika saya sedang mengambil gambar kastil dari bagian depan sambil ngobrol dengan teman, sepasang kekasih sedang menikmati pemandangan kastil dan memotret di depan kami. Jadilah aku mengabadikan foto mereka berdua dengan latar belakang kastil. Tak tahunya si cewek menghampiriku sambil ngomong, “Bisa minta tolong foto kami berdua?”
Halah!!! Ternyata orang Indonesia! Pasangannya cowok Jepang cuma senyam-senyum nggak ngerti. Jadilah aku memotret mereka lagi, kali ini dari depan dengan latar belakang kastil dan tentunya pakai kamera milik mereka
Bagian dalam kastil kok ga ada gambarnya? *penasaran*
@Zeph
Waduh, itulah! Saya sibuk ngambil foto di luar malah lupa motret bagian dalam
Tapi kalau mau liat gampang koq. Di youtube ada yang bikin film promosi buatan 2010. Isinya nggak berubah sama yang aku liat tahun ini.
Ini linknya
wow, asik juga ya..
ngomong2 kastil saya malah langsung inget Himeji Castle, papercraft pertama yang saya bikin soalnya, dari seri bangunan dunia papercraft-nya Canon 😛
btw, saya juga lebih suka pergi-pergi ke bangunan tua ketimbang ke pusat2 keramaian 😀
@Arm Kai
Himeji Castle adalah target kunjungan saya berikutnya \m/
Teman saya sesama pemburu kastil yang pernah kesana bilang kalau Himeji adalah kastil paling megah yang pernah dia kunjungi.
Jadi gak sabaran nunggu libur panjang 😛
Anu… saya edit lagi postingannya. Ada tambahan cerita
Pingback: Pulang Hari | Twilight Express