8 Foto tentang Kariya

Akhir Maret ini bertepatan dengan 8 tahun masa tinggalku di kota Kariya. Kariya ini kota kecil di prefektur Aichi, tak jauh dari ibu kota prefektur Nagoya. Dengan menggunakan kereta listrik special rapid JR, stasiun Nagoya bisa ditempuh hanya sekitar 15 menit dari stasiun Kariya.

Lewat 8 foto yang kuambil sendiri dan ditampilkan di bawah ini, aku ingin memberikan kesanku tentang kota Kariya.

1. Bis Kota

Pemerintah kota Kariya menyediakan angkutan bis bebas biaya alias gratis. Dari semua kota dalam propinsi Aichi yang pernah kukunjungi, hanya bis kota Kariya yang tak memungut bayaran. Naik bis kota Kariya ini cukup dibayar dengan ucapan Arigato Gozaimasu (terima kasih banyak) pada pak supir.

Ada 6 jalur bis dengan rute berbeda dan cukup mencakup seluruh daerah kota Kariya dengan pusat pemberhentian kantor pemerintah kota (shiyakusho). Karena mencakup seluruh area kota, bisa dibilang rute bis memutar-mutar hingga butuh waktu lumayan lama untuk sampai ke tujuan akhir. Selain shiyakusho seluruh rute bis dipastikan berhenti di stasiun kereta Kariya (Kariya Eki).

Catatan: selain bis kota Kariya, ada juga bis Meitetsu yang dioperasikan perusahaan transportasi Meitetsu dan jenis bis yang ini berbayar. Ciri-ciri bis Meitetsu berwarna putih-merah, berbeda dengan bis kota Kariya yang penuh gambar iklan pemerintah kota seperti misalnya bergambar maskot kota Kariya: Katsunari-kun. Selain itu juga bis Meitetsu memiliki rute pendek dan langsung menuju tujuan akhir, tidak seperti bis kota Kariya yang rutenya berputar-putar.

29542060_1790762864308606_5320787528756147907_n

Salah satu bis kota yang bisa dinaiki gratis dengan gambar maskot kota Kariya: Katsunari-kun

2. Kijo Park

Kijo Park adalah area reruntuhan bekas berdirinya kastil Kariya yang didirikan oleh Mizuno Tadamasa, kakek Ieyasu Tokugawa. Di area ini, pemerintah kota membangun taman yang cukup luas. Kijo Park dikenal dengan festival bunga sakura karena sekeliling Kijo park dipenuhi oleh pohon sakura sehingga Kijo Park dipastikan penuh pengunjung ketika musim sakura mekar tiba.

Pada malam hari, festival bunga sakura penuh pengunjung karena ada acara light-up (bunga sakura disorot lampu terang), selain itu juga banyak yatai (gerobak) penjual makanan matsuri (festival Jepang) seperti taiyaki, takoyaki, banana-choco, hingga okonomiyaki.

IMG_6033

Kijo Park akhir bulan Maret pada saat bunga sakura mekar.

3. Mississauga Park

Kariya memiliki satu sister city di negara Kanada sejak tahun 1981 yaitu Mississauga di propinsi Ontario. Untuk mempererat persaudaraan antara dua kota, masing-masing pemerintah kota membangun taman yang areanya disediakan oleh pemerintah kota setempat. Di kota Mississauga dibangun Kariya Park dengan konsep Jepang, sedangkan di kota Kariya dibangun Mississauga Park dengan beberapa ornamen yang mengacu pada kota Mississauga seperti Mississauga City Hall versi mini maupun daun mapel merah besi raksasa yang merupakan simbol kota Mississauga.
Mississauga Park dikenal dengan koleksi bunga mawar warna-warninya yang membuat banyak pengunjung datang untuk menikmati mawar saat sedang mekar.

missasaugapark

Mississauga Park pada saat mekar bunga mawar. Di latar belakang terlihat patung besi daun mapel raksasa simbol kota Mississauga.

4.  Yosami Radio Transmitting Station dan Floral Garden Yosami

Tahun 1929, dibangun stasiun transmisi radio di Yosami, Kariya dan menara transmisi Yosami pernah diakui sebagai bangunan tertinggi di Jepang pada awal berdirinya. Pada masa perang dunia II, stasiun ini sangat penting dalam mengirim berita kepada Jerman dan Italia sebagai rekan Jepang dalam menghadapi aliansi sekutu.
Sekarang menaranya tinggal sisa pondasi dengan sedikit sisa menara, sedangkan bangunan stasiun transmisi diganti menjadi museum sejarah untuk peragaan alat-alat transmisi radio Yosami.
Di sekitar museum, pemerintah kota membangun taman bunga bernama Floral Garden Yosami  yang dilengkapi taman bermain untuk anak-anak, termasuk rel kereta uap mini yang hanya beroperasi saat musim panas .

IMG_5724

Rel kereta uap mini di Floral Garden Yosami. Tampak di belakang, sisa pondasi menara transmisi radio yang dicat merah-putih.

5. Kariya Highway Oasis

Sebenarnya Kariya Highway Oasis adalah rest area untuk pengendara mobil yang melewati jalan tol Isewangan. Karena cukup ramai, beberapa fasilitas ditambahkan ke dalam Kariya Highway Oasis, termasuk diantaranya Ferris Wheel (kincir ria), tempat pemandian air panas, amusement park hingga area permainan anak-anak. Malah pada musim tertentu diadakan beberapa festival seperti pertunjukan illumination yang menampilkan susunan lampu LED yang menarik.

IMG_0269

Kariya Highway Oasis dengan pertunjukan illumination pada saat musim dingin.

6. Wansaka Matsuri Hanabi Taikai

Wansaka Matsuri adalah festival musim panas yang paling dinanti oleh warga kota Kariya dan sekitarnya, apalagi yang dinanti kalau bukan pertunjukan kembang apinya. Lebih dari 150 ribu orang datang memadati lokasi diadakannya festival kembang api yaitu di lapangan Kariya City General Athletic Stadium, markas dari klub baseball SeaHorses Mikawa, juara 5 kali liga super nasional Jepang.

Pada siang hari, Wansaka Matsuri biasanya dibuka dengan pertunjukan tradisional Jepang seperti tarian Obon, juga atraksi menarik serta deretan yatai (gerobak) penjual makanan khas festival Jepang. Menjelang sore biasanya hari yatai penjual makanan yang beroperasi karena pengunjung yang ingin menonton kembang api mulai membelundak.

IMG_9101

Anakku dan teman-temannya menonton pertunjukan kembang api Wansaka Matsuri di halaman stadion Kariya City General Athletic.

7. Mando Matsuri

Selain Wansaka Matsuri, Kariya juga memiliki festival musim panas lain yang bernama Mando Matsuri (festival ribuan lentera). Yang menjadi sajian utama dari festival ini adalah Musha-ningyo (boneka samurai) yang ditata dengan warna cerah dan menarik, lalu diterangi dengan lentera. Biasanya satu distrik mengirimkan satu Musha-ningyo untuk dipertandingkan dengan Musha-ningyo distrik lain. Di akhir Mando Matsuri akan ditentukan pemenang yang ditentukan oleh dewan juri berdasarkan desain Musha-ningyo dan penampilan para pengusungnya menari sambil membawa Musha-ningyo.

Mando Matsuri diadakan dua hari. Pada hari sabtu Musha-ningyo dibawa parade menuju kuil Akiba, lalu di hari minggu diadakan tarian membawa Musha-ningyo sambil diiringi musik tradisional Jepang di dekat kuil Akiba, di sekitar stasiun kereta Kariya-shi.

IMG_1657

Musha-ningyo dipasang lentera yang dipamerkan untuk penonton sebelum diadakan pertandingan tarian membawa Musha-ningyo.

8. Planetarium

Planetarium kecil ini terletak di lantai paling atas Hands-on Science Museum yang bersebelahan dengan arena permainan anak-anak Koutsu Kou-en yang sering dikunjungi anakku. Kadang kalau lagi ingin melihat bintang maupun nonton film dokumenter tentang langit seperti aurora, supernova, dll, kami datang ke planetarium ini. Bayarnya juga murah, cuma 500 yen untuk dewasa.

Catatan: berhubung tak boleh memotret di dalam planetarium, foto di bawah ini terpaksa diambil dari situs resmi dinas pariwisata pemerintah kota Kariya.

planetarium

Langit-langit planetarium Kariya

 

2 thoughts on “8 Foto tentang Kariya

    • Iya, lagi pula lebih enak buat domisili dibanding Nagoya yang super sibuk, macet dan padat penduduknya.
      Aku ini kayaknya tipikal orang kampung, lebih suka tinggal di area yang gak terlalu rame.

Leave a comment